PEMESANAN BIBIT LELE
Pengiriman Bibit Lele Sangkuriang dan indukan lele sangkuriang Setelah anda melakukan pemesanan maka bibit lele sangkuriang akan kami kirimkan.
Proses Perawatan Bibit Lele Sangkuriang
Seperti yang telah saya bahas sebelumya mengenai proses pemijahan lele, tahap selanjutnya yang akan kita pelajari adalah perawatan dari bibit lele tersebut.
Cara Jitu Merawat Bibit Lele Sangkuriang
PERAWATAN BIBIT LELE SANGKURIANG Setelah larva menetas tidak perlu diberi makan selama ±2 hari, dikarenakan larva tersebut masih menyimpan cadangan makanan berupa kuning telur yang terdapat dalam perutnya.
Cara Pemijahan dan Pemeliharaan Lele Sangkuriang
Pada minggu ke 1-6 air harus dalam keadaan jernih kolam, bebas dari pencemaran maupun fitoplankton. Ikan pada usia 7-9 minggu kejernihan airnya harus dipertahankan.
Cara Jitu Mengatasi Penyakit Ikan Lele
Untuk terhindar dari kerugian besar, para petani ikan lele harus dapat mengendalikan penyakit – penyakit tersebut diatas dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab dari penyakit tersebut serta gejalanya.
Wednesday, August 28, 2013
CARA UNTUK BETERNAK LELE SANGKURIANG
Syarat Hidup Ikan Lele
PUSAT LELE SANGKURIANG SOLO KARANGANYAR
1. Ikan lele dapa hidup pada suhu 20*C dengan suhu optimal antara 25-28*C. Adapun untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu antara 26-30*C dan untuk pemijahan 24-28*C.2. Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin zat O2 (oksigen)
3. Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia limbah industri, merkuri, atau mengandung kadar minyak dan bahan lainnya yang dapat mematikan ikan.
4. Perairan yang banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan ikan dan bahan makanan alami perairan tersebut bukan perairan yang rawan banjir
5. Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup, seperti eceng gondok
6. mempunyai pH 6.5-9 kesadahan (derajat butiran kasar) maksimal 100ppm dan optimal 50 ppm, turbidity (kekeruhan)bukan lumpur antara 30-60 cm, kebutuhan o2 optimal pada range yang cukup lebar dari 0.3 ppm untuk yang dewasa sampai jenuh untuk burayak, dan kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg/liter, amonium terikat 147,29-157.56 mg/liter
Cacing Sutra Bagus Untuk Bibit Lele
PUSAT LELE SANGKURIANG SOLO KARANGANYAR
"Cacing Sutra, Pembunuh berdarah dingin yang kaya akan protein"Untuk kawan-kawan di sektor pembenihan pasti binatang satu ini bikin kita pusing kepala... Dimana harga yang tidak tentu disusul persediaan yang tidak tentu juga..
Perlu diketahui cacing sutra tidak dapat tahan lama, artinya kita perlu belajar manajemen waktu yang pas dalam pemberian cacing sutra kepada benih ikan lele yang masih kecil..
Memang pemberian cacing sutra sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan benih, pertumbuhan lebih cepat dibandingkan kita menggunakan pakan buatan, tetapi perlu hati-hati dalam pemberian takaran cacing sutra terhadap lele. Jangan sampai kelebihan jangan sampai kekurangan. Jika kekurangan pastinya ikan akan kelaparan dan menimbulkan kematian. Jika kelebihan cacing-cacing yang sudah di tebar di kolam akan lama di makan oleh si benih lele, alhasil cacing akan masiti duluan sebelum cacing tersebut di makan oleh benih lele. alhasil timbul lah aroma tidak sedap di kolam dan amoniak di kolam, air menjadi rusak dan ikan akan terserang penyakit..
Intinya pemberian cacing sutra bisa menjadi bencana kita tidak hati-hati dalam memberikannya..
Slamat berakhir pekan kawan-kawan..
sukses slalu.
Kolam Terpal Untuk Ternak Lele
PUSAT LELE SANGKURIANG SOLO KARANGANYAR
Keuntungan dari kolam terpal :1. terhindar dari pemangsaan ikan liar
2. Dilengkapi pengatur volume air yang bermanfaat untuk memudahkan penggantian air maupun panen
3. Dapat dijadikan peluang usaha mikro dan makro
4. Lele yang dihasilkan lebih berkualitas,lele terlihat tampak bersih,dan tidak berbau dibandingkan pemeliharaan diwadah lain.
5. Dapat diterapkan di lahan terbatas
6. Dapat diterapkan di lahan atau tanah yang porous (tanah yang menyerap air) atau berpasirBiaya investasi murah
7. Dapat diterapkan di daerah sulit air
8. Pembuatannya praktisIkan lele yang dibudidayakan di kolam terpal tidak berbau lumpurIkan lele yang dibudidayakan di kolam terpal jarang diserang penyakitKelangsungan hidup (Survival Rate) ikan lele yang dipelihara di kolam terpal lebih tinggi, bisa mencapai 95%
Alasan Kenapa Harus Lele Sangkuriang
PUSAT LELE SANGKURIANG SOLO KARANGANYAR
Mengapa memilih lele sangkuriang ???Ceritanya, rasa daging Lele sangkuriang memiliki rasa yang lebih enak dan gurih, tak heran permintaannya semakin banyak. Selain rasa yang enak didukung pula dengan pertumbuhannya yang lebih cepat dari Lele Dumbo. Untuk benih yang ditabur pada ukuran 5-8 cm dalam masa pemeliharaan 130 hari sudah bisa dipanen dalam bobot 200 sampai 250 gr/ekor. Biasanya ada Lele Sangkuriang yang memiliki pertumbuhan lebih cepat dari ikan lainnya, secara berkala misalnya satu bulan sekali, Lele Sangkuriang dipisahkan berdasarkan ukurannya. Hal ini dilakukan agar ikan yang pertumbuhannya lebih lambat tidak kalah dalam bersaing mengkonsumsi makanan. Selain itu ikan yang pertumbuhannya cepat bisa dipanen dalam waktu yang lebih cepat.
Monday, August 26, 2013
Proses Perawatan Bibit Lele Sangkuriang
PUSAT LELE SANGKURIANG SOLO KARANGANYAR
Seperti yang telah saya bahas sebelumya mengenai proses pemijahan lele, tahap selanjutnya yang akan kita pelajari adalah perawatan dari bibit lele tersebut. Proses ini biasa kita sebut dengan proses pendederan. Proses pendederan dengan target panen ukuran 5 - 6 membutuhkan waktu kurang lebih 40 hari. Penjelasan tahap demi tahap perawatan adalah sebagai berikut :Tahap hari ke 1 - 4 setelah tetas : Perawatan bibit lele pada tahap ini seperti yang sudah saya singgung sebelumnya adalah pemberian aliran air (volume kecil saja) jangan lupa untuk lubang pipa diberikan jaring halus agar ketika air keluar keluar tidak membawa bibit. Selain itu anda bisa menambahkan penyubur plankton pada air (untuk penyubur plankton bisa anda beli di toko-toko perikanan atau membuat sendiri). Pada tahap ini bibit lele tidak perlu diberi pakan terlebih dahulu karena sumber nutrisi lele masih dipenuhi dari yolk(kuning telur) bibit lele itu sendiri
Tahap hari ke 5 - 15 setelah tetas : Pada tahap ini bibit lele diberi pakan berupa cacing sutera. Cara pemberian pakannya cukup dengan menebarkan cacing sutera di dasar kolam saja atau dengan ditempatkan ada tempat seperti cobek tanah. Periode pemberian cacing adalah mengecek apabila sudah mulai habis silahkan ditambahkan cacing yang baru. Selama hari 1 - 15 usahakan untuk mengecek kebersihan air sari kolam. Cek dalam meliputi bau air, dan kotoran pada kolam. Apabila air sudah berbau tidak enak dan kotoran yang mengendap cukup banyak anda bisa melakukan pengurangan air sebesar 50 % dengan selang kecil kemudian diisi kembali dengan air yang baru serta dengan melakukan siphon pada dasar perairan menggunakan selang kecil.
Tahap hari ke 15 - 25 : Pada tahap ini mungkin bisa saya sebut tahap yang lumayan sibuk dan membutuhkan monitoring yang lebih. Pemberian makan pada tahap ini sudah berupa pelet bubuk (mohon mulai hari ke 14- 15 mulai diberikan sedikit pelet bubuk sebagai periode transisi pengenalan pakan). Pemberian pakan bisa dilakukan sekitar 4 kali sehari. mengenai takaran pada teori biasanya sekitar 20 % - 30 % dari bimass bibit yang ada. akan tetapi metode yang saya ambil adalah metode adlibitum ( metode adlibitum adalah metode pemeberian makan sedikit demi sedikit akan tetapi secara terus menerus, takaran dari setiap pemberian makan dilihat dari perilaku bibit apabila sudah tidak begitu merespon maka pemberian pakan saat itu dihentikan). Pada tahap ini juga sudah mulai dilihat kepadatan kolam ketika bibit lele terlihat sangat padat maka anda dapat mengurangi kepadatan dengan dipindah sebagian dikolam yang baru. Metode pemindahan bisa dengan seser halus atau pun dengan mengalirkan air ( dengan selang kecil) dari kolam bibit tersebut kekolam baru dan biarkan bibit mengikuti aliran air.
Tahap hari ke 25 - 30 : Pada tahap ini pemeberian pakan sudah berupa pelet butiran ukuran kecil ( ukuran F- 1000). Pemberian pakan sebanyak 4 kali sehari (Pagi- siang-sore- malam). Untuk metode pemberian pakan saya menerapkan sistem adlibitum. Perkelan pakan sebaiknya dilakukan dari hari ke 24-25. Pada periode ini apabila diperlukan anda bisa memindahkan bibit ke kolam yang baru (jika kolam lama sudah kotor) dan juga mulai dilakukan seleksi terhadap bibit lele untuk menghindari persaingan dlam populasi dan tidak seragamnya ukuran bibit.
Tahap hari ke 30 - 40 : Pada tahap ini cek ukuran bibit harus lebih sering dilakukan, ketika mulai banyak yang tidak seragam anda bisa melakukan seleksi kembali. seleksi sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk mengurangi tingkat stres selama proses seleksi. Pemberian pakan pada tahap ini masih dengan F-1000 dan bisa dengan mulai menaikkan ukuran ke F-999.
Memasuki hari ke 40 anda bisa mulai melakukan panen ukuran 5 - 6.
Penjelasan mengenai pembuatan penyubur plankton sendiri, cara pemindahan bibit lele, cara dan seleksi bibit lele akan saya jelaskan dengan lebih terperinci pada posting saya selanjutnya terimakasih dan selamat mencoba.
Cara Jitu Merawat Bibit Lele Sangkuriang
PUSAT LELE SANGKURIANG SOLO KARANGANYAR
PERAWATAN BIBIT LELE SANGKURIANGSetelah larva menetas tidak perlu diberi makan selama ±2 hari, dikarenakan larva tersebut masih menyimpan cadangan makanan berupa kuning telur yang terdapat dalam perutnya. Beri makanan setelah cadangan makan pada larva lele habis, lele yang masih kecil (stadium larva) tersebut diberi pakan berupa cacing sutera (tubifex sp.) selama ±14 hari.
Pemberian Pakan Pada Bibit Lele
Setelah bibit lele berumur 15 hari barulah kita dapat memberikan pakan buatan (pelet), untuk lele berukuran 1-2 cm bisa diberikan pakan PSC atau lebih bagus di beri pakan udang DO-A, akan tetapi pelet ini bersifat tenggelam maka diperlukan kehati-hatian agar tidak berlebih dalam memberikan pakan PSC ataupun DO-A, pakan yang tenggelam dan tidak termakan oleh bibit akan terakumulasi di dasar kolam sehingga dapat mempercepat turunnya kualitas air sebagai akibat bertambahnya jumlah amonia yang bersifat racun bagi bibit lele itu sendiri. Setelah bibit berukuran 2-3 cm diberikan pakan F999 atau PF 1000 hingga bibit lele berukuran 4-6 cm atau siap tebar.
Seleksi
Pertumbuhan bibit lele umumnya tidak seragam, lele yang tumbuh lebih cepat atau lebih besar dari yang lainnya akan memakan lele yang ukuranya lebih kecil di bawahnya, untuk menghindari sifat kanibal dari lele tersebut maka diperlukan seleksi pada setiap ukuran lele, seleksi lele biasanya dilakukan dengan bantuan ember seleksi yang memiliki lubang dengan ukuran tertentu. Seleksi pada bibit lele sebaiknya dilakukan minimal 2 minggu sekali.
Pergantian Air
Pada perawatan bibit lele diperlukan pergantian air secara berkala minimal setiap 2 minggu sekali, atau fleksibel tergantung dari kondisi air. Apabila pada permukaan air terdapat lumut maka air harus diganti sesegera mungkin. Biasanya untuk seleksi dan pergantian air dilakukan secara bersamaan.
Penebaran Benih
Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari atau pada saat udara tidak panas. Sebelum ditebarkan ke kolam, benih diaklimatisasi dulu (perlakuan penyesuaian suhu) dengan cara memasukan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam wadah pengangkut benih. Benih yang sudah teraklimatisasi akan dengan sendirinya keluar dari kantong (wadah) angkut benih menuju lingkungan yang baru yaitu kolam. hal ini berarti bahwa perlakuan tersebut dilaksanakan diatas permukaan air kolam dimana wadah (kantong) benih mengapung diatas air. Jumlah benih yang ditebar 50-80 ekor/m3 yang berukuran 5-7 cm. sebagai gambaran kolam berukuran 3×4 m dengan ketinggian 0.75-1 m idealnya mampu menampung lele sebanyak seribu ekor hingga ukuran siap panen.
Pemberian Pakan
Selain makanan alami, untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele perlu pemberian makanan tambahan berupa pellet. Jumlah makanan yang diberikan sebanyak 2-5% perhari dari berat total ikan yang ditebarkan di kolam. Pemberian pakan frekuensinya 3-4 kali setiap hari. Pemberian pakan dapat diberikan pakan buatan atau pelet F-781 atau di berikan pakan alternatif seperti jeroan ikan atau jeroan ayam